Selasa, 19 Maret 2013

paedagogi praktis abad ke-21

Meski paedagogi secara definisi nyaris tidak pernah berubah,kajian atasnya terasa terus kontekstual sesuai dengan perjalanan sejarah peradaban pendidikan. Ketika memasuki abad ke-21, banyak orang tertarik untuk mendiskusikan paedagogi bahkan diberi nama Paedagogi Abad ke-21 yang dikenal juga sebagaipaedagogi progresif (progressive paedagogy). Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, termausk TIK memang telah melairkan perubahan besar dalam pola pembelajaran. Belakangan pun telah lahir paradigma baru  pembelajaran berbasik teknologi informasi dan komunikasi.
Paedagogi yang abstrak harus mampu menjelmakan sesuatu menjadi sesuatu yang kongkret. Paedagogi tidak sekedar harus dipahami, melainkan juga bagaimana cara mengaplikasikannya.
Pemikiran inilah yng kemudian melahirkan apa yang disebut sebagai paedagogi praktis.
Menurut Carpenter (2001), ada 2 fungi penelitian paedagogi.
1) untuk menghasilkan pengetahuan baru tentang pengajaran dan pembelajaran. temuannya pada dasarnya bersifat nonlinear.
2) untuk memungkinkan guru atau pendidik memahami, menjelaskan , membela, membenarkan, dan bila perlu memodifikasi paedagogi.
Tujuan pertama melahirkannya paedagog teoritis dan tujuan yang kedua untuk melahirkan paedagogi praktis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar