Pelajar
yang “tidak biasa” (exceptional)
adalah anak-anak yang memiliki gangguan atau ketidakmampuan dan anak-anak yang
tergolong berbakat.
Keterbatasan
(disability) merupakan ketidakmampuan personal yang membatasi pelaksanaan
fungsi seseorang, sedangkan handicap merupakan kondisi yang dinisbahkan pada
orang yang menderita ketidakmampuan
Kita
akan mengelompokkan ketidakmampuan dan gangguan sebagai berikut : gangguan
organ indra (sensory), gangguan fisik, retardasi mental, gangguan bicara dan
bahasa, gangguan belajar (learning
disorder), attention deficit hyperactivity disorder, dan gangguan emosional
dan perilaku.
Epilepsy
merupakan gangguan saraf yang biasanya ditandai dengan serangan terhadap
sensorimotor atau kejang-kejang.
Retardasi
mental merupakan kondisi sebelum usia 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya
kecerdasan (biasanya nilai IQ-nya di bawah 70) dan sulit beradaptasi dengan
kehidupan sehari0-hari.
Down
syndrome adalah bentuk retardasi mental yang ditransmisikan secara genetic sebagai
akibat adanya kromosom ekstra (kromosom ke-47)
Fragile
X syndrome adalah bentuk retardasi mental yang ditransmisikan secara genetic sebagai
akibat dari kromosom X yang tidak normal.
Fetal
alcohol syndrome adalah serangkaian ketidaknormalan, termasuk retardasi mental
dan ketidaknormalan wajah, yang menimpa anak dari ibu yang suka minum-minuman
beralkohol selama masa kehamilan.
Gangguan
bicara dan bahasa adalah sejumlah masalah problem bicara (Seperti gangguan
artikulasi, gangguan suara, dan gangguan kefasihan) dan problem bahasa
(kesulitan untuk menerima informasi dan bahasa ekspresif)
Gangguan
artikulasi adalah problem dalam melafalkan suara secara benar
Gangguan
suara adalah gangguan dalam menghasilkan ucapan, yakni ucapan yang keras,
kencang, terlalu keras, terlalu tinggi, atau terlalu rendah nadanya.
Gangguan
kefasihan adalah gangguan yang biasanya disebut “gagap”
Gangguan
bahasa adalah kerusakan signifikan dalam bahasa reseptif atau bahasa ekspresif
anak
Bahasa
reseptif adalah resepsi dan pemahaman bahasa
Dyslexia
adalah kerusakan berat dalam kemampuan membaca dan mengeja
Learning
disability adalah ketidakmampuan dimana anak punya intelegensi normal atau di atas
rata-rata, kesulitan setidaknya dalam satu atau lebih mata pelajaran dan, tidak
punya problem atau gangguan lain, seperti retardasi mental, yang menyebabkan
kesulitan.
Gangguan
prilaku dan emosional merupakan problem serius dan terus-menerus yang berkaitan
dengan hubungan, agresi, depresi, ketakutan yang berkaitan dengan persoalan
pribadi atau sekolah, dan juga berhubungan dengan karakteristik sosio-emosional
Least
restrictive environment (LRE) adalah sebuah setting yang semirip mungkin dengan
setting tempat mendidik anak yang tidak menderita ketidakmampuan
Inklusi
adalah mendidik anak dengan pendidikan special dikelas regular.
Anak
berbakat adalah anak dengan kecerdasan di atas rata-rata (biasanya
didefinisikan memiliki IQ 130 atau lebih) dan/atau punya bakat unggul di
beberapa bidang seperti seni,music atau matematika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar