Belajar
(learning) adalah proses multisegi yang biasanya dianggap sesuatu yang biasa
saja oleh individu sampai mereka mengalami kesulitan saat menghadapi tugas yang
kompleks.
Kapasitas
belajar adalah karakteristik yang membedakan manusia dari makhluk lainnya.
Hanya manusia yang memiliki otak yang berekembang baik untuk digunakan
melakukan tindakan yang memiliki tujuan (Goldberg, 2001).
Aktivitas
kognitif terkait dengan 3 aspek unik dari kecerdasan manusia. Pertama manusia mampu memperlajari
penemuan , penciptaan, dan ide-ide dari pemikir besar dan ilmuan besar di masa
lampau ( yang disebut sebagai pengalaman yang diwariskan : Vygotsky,
1924/1979), Kedua, individu mampu
mengembangkan pengetahuan tentang tempat dan kejadian tang belum mereka alami
secara personal melalui pengalaman orang lain ( pengalaman social). Ketiga,beradaptasi dengan lingkungan.
Singkatnya Vygotsky menyebut aktivitas kognitif ini dengan pengalaman yang
diulang. Nah pada bab ini kita akan membaas beragam topic yang berkaitan dengan
belajar. Topik-topik itu adalah arti penting dari belajar, usaha prateteoris
untuk menjelaskan apa itu belajar, kriteria dan fungsi teori belajar, hal-hal
yang mempengaruhi perkembangan teori belajar dan filsafat yang disebut dengan
konstruktivisme.
Nah apa satu
aspek yang penting dari evaluasi teori belajar ?? ada yang tau? Jawabannya
adalah menentukan sejauh mana teori memenuhi empat kriteria, yang diantaranya
mendeskripsikan komponen esensial dari suatu teori. Tujuan utama dari
pengaplikasian kriteria tersebut adalah untuk menghindari “teori” yang hanya
mengungkapkan pengetahuan umum yang sudah lama (van derv Verr & Valsiber,
1991)
Teori belajar
juga memiliki 5 fungsi lhooooo…
1) Sebagai
kerangka riset
2) Memberikan
kerangka organisasi untuk item-item informasi
3) Mengidentifikasi
sifat dari peristiwa yang kompleks
4) Mereorganisasi
pengalaman sebelumnya
5) Bertindak
sebagai penjelasan kerja dari peristiwa
SEKIAN post saya hari ini
wassalamualaikum…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar