Selasa, 24 September 2013

OTAK MANUSIA



Otak manusia adalah sistem alamiah yang paling kompleks yang pernah dikenal di alam ini : kompleksitasnya menyamai dam mungkin melebihi kompleksitas struktur ekonomi dan social  yang paling rumit sekalipun. Otak adalah bidang ilmu yang baru. (Goldberg,2001)
Galls pertama kali memperkenalkan konsep otak yang terdiri dari banyak organ, masing-masing bertanggung jawab atas reaksi tertentu. Dua penemuan berikutnya mendukung keyakinan ini. Yang pertama adalah area broca, yang berperan penting dalam produksi ucapan. Yang satunya adalah area Wernickle, yang berperan penting dalam memahami symbol dan ucpaan lisan dan tertulis. Namun, area otak lain juga terlibat dalam tugas-tugas tersebut.
Perkembangan metode neuroimaging yang dapat memonitor aktivitas otak selama tugas kognitif atau behavioral adalah penyebab utama dari munculnya neorosains kognitif. Metode-metode awal diantaranya dalah studi kasus terhadap pasien dengan kerusakan  otak dan pengubahan otak hewan melalui pembedahan.
            Adapun beberapa metode baru yang dapat memproduksi peta aktivitas otak (scan PET), atau blood oxygen nation (Fmri). Kelemahannya antara lain akurasi aktivitas elektrik yang dicatat (EEG), hubungan hipotesis antara perubahan dalam darah atau level oksigen dengan aktivitas neural, metode substraksi citra, praktik kontroversi data ke citra otak standar, kekurangan dalam software analisis data, dan ketidakmampuan mendeteksi sinyal lemah

Beberapa studi yang dirancang dengan baik memberikan sedikit pengetahuan tentang potensi riset otak untuk perkembangan kognitid dan belajar. neuron cermin mengindikasikan sistem neural yang bereaksi pada :
1.      Tugas-tugas tertentu yang dilakukan orang lain dan niat mereka
2.      Observasi dan pelaksanaan perilaku yang mengindikasikan rasa senang atau jijik
Yang disebut belakangan tersebut adalah indikasi dari empati yang dirasakan individu terhadap individu lain.
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar