Sabtu, 11 Januari 2014

Perspektif Kognitif : I. Pemrosesan Informasi

"otak bukan konsumen informasi yang pasif.. informasi yang tersimpan dan strategi permrosesan informasi dari sistem kognitf kita berinteraksi dengan informasi indrawi yang diterima dari lingkungan, memerhatikan secara selektif atas informasi yang masuk, mengaitkannya dengan memori, dan secara aktif memberikan makna untuk informasi tersebut, (Wittrock, 1990, 348)

Prinsip Belajar

Teori pemrosesan informasi membahas langkah-langkah dasar yang diambil individu untuk memperoleh, menyandikan, dan mengingat informasi. teori ini berbeda dari teori proses belajar lain (seperti pengkondisian berpenguat Skinner, kondisi belajar Gagne) dalam dua hal. Pertama, pemrosesan informasi bukan konseptualisasi dari seorang teoretisi saja. karenanya ada banyak macam deskripsi tentang cara memori jangka panjang menyimpan informasi. Kedua, karena dasar dari teori ini adalah pemrosesan informasi dan bukan belajar, teori ini tidak dapat menspesifisikan hasil belajar. Studi kognisi dasar yang berbeda menilai aktivitas yang berbeda, dari mempelajari kosakata baru sampai belajar cara meringkas informasi.

Asumsi Dasar

Dua asumsi pokok mendukung riset pemrosesan informasi. Asumsi itu adalah ;
  1. sistem memori adalah pengolah informasi yang aktif dan terogranisasi dan
  2. pengetahuan sebelumnya berperan penting dalam belajar
terkait dengan asumsi dasar ini adalah keyakinan tentang :
  1. hakikat sistem memori manusia
  2. cara-cara bagaimana butir-butir pengetahuan dilambangkan dalam memori jangka panjang, dan
organisasi pengetahuan dalam memori jangka panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar