Selasa, 09 April 2013

UTS PAEDAGOGI TA 2012/2013

UTS 2012/2013
Nama : Nanda Lukita Audi
Nim    : 101301105
1)      Proses pembelajaran yang kelompok saya rencanakan :
Tema Pengajaran            : Kreativitas dan pengayaan ilmu
Standar kompetisi           : Berpikir kreatif dan menambah wawasan
Tujuan Pembelajaran      :
1.            Meningkatkan kreativitas anak
2.            Menambah pengetahuan umum
3.            Melatih daya ingat dan kefokusan  
Metode pembelajaran     : Ceramah, menjelaskan, tanyak jawab, modeling
Alat pembelajaran          :
1.            Kertas origami 1 set,
2.            Jenis – jenis profesi 1 kartun
3.            Peta dunia
Landasan teori                         : Seni dan ilmu mengajar serta Karakteristik menjadi seorang guru yang baik yang akan lebih di tinjau dari cirri-ciri 10 top guru baik
Jumlah murid                  : 3 Orang
Tingkat pendidikan         : 4 SD
Alokasi waktu                 : 30 menit
Tempat                            : Lyly’s Course Club
Alamat                            : Jl. DR. Sofyan Medan

Ulasan uraian perencanaan observasi ditinjau berdasarkan Paedagogi praktis abad 21

Paedagogi tidak hanya berbicara mengenai seni dan ilmu mengajar, melainkan juga mendorong banyak orang untuk melakukan redesain dan pemahaman ulang atas bagaimana menggunkannya untuk merumuskan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kemajuan zaman. Dalam paedagogi praktis abad 21 terbagi atas 2 jenis yaitu : Paedagogi Formal dan Paedagogi Venenekular atau kata lainnya praktis. Sebelum saya dan teman-teman kelompok mengajarkan suatu pemahaman kepada adik-adik kami terlebih dahulu mengetahui pemahaman bagaimana menjadi seorang guru yang baik dalam mengajar adik-adik kami agar merasa senang dan tidak bosan, setelah pengetahuan itu kami ketahui kami mengaplikasikannya pada saat proses mengajar dan belajar . Selain itu kami juga membahas mengenai seni dan ilmu mengajar, agar kami tahu bagaimana cara kami dalam mentransformasikan pengetahuan tersebut pada adik-adik agar adik-adik merasa senang terhadap cara kami menyampaikan pada mereka. Contoh menberi tahu terlebih dahulu berbagai macam jenis profesi dalam bahasa inggris lalu meminta adik-adik untuk mengikuti beserta mengartikannya dalam bahasa indonesia. Setelah itu akan ditanya salah satu profesi namun pengajar menunjuk profesi yang tidak sesuai dengan apa yang ia tanyakan, ini dilakukan secara random dalam tempo cepat dan meminta mereka merespon apakah profesi yang ditunjuk dan dikatakan oleh pengajar tersebut sesuai atau tidak sesuai. Yang cepat dalam menjawab akan diberi reward oleh pengajar, saat mereka dapat menjawab pertanyaan, mereka tertawa bahagia, namun ada juga yang ketika ditanyak tetapi bengong dan terkejut. Hal ini dilakukan untuk melatih daya ingat dan adik-adik paham kefokusan mereka adalah penting.   (tidak monoton dengan hanya menjeslaskan saja tetapi menggunakan berbagai model saat mengajar)
Dapat dikatakan hal yang sistematik karena saat melakukan tugas observasi ini kelompok terlebih dahulu menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan. Seperti ; pertama, membuat perencanaan kerja yang jelas secara detail , menguasai teori serta pengetahuan, khususnya yang menjadi landasan teori yang kelompok gunakan berkaitan dengan tema dan tujuan pembelajaran. Serta membangun keterhubungan antara yang telah di rencanakan serta teori/pengetahuan yang dimiliki dengan praktek dilapangan.
2)      Hasil Observasi dari proses pembelajaran kelompok

Nanda kepada Imam
            Dalam pedagogi mengajar merupakan seni dan ilmu mentransformasikan bahan ajar kepada peserta didikpada situasi yang menggunakan media tertentu. Hasil observasi saya ke bang Imam, seni mengajar terlihat ketika interaksi pembelajaran berlangsung pertama – tama bang Imam memperkenalkan dirinya kepada pesarta didik dengan gestur yang tegak, tangan yang terbuka, dan senyum yang lebar saaat mentranformasi bahan ajar ke peserta didik dengan tujuan menambah kosa kata tentang jenis - jenis bidang profesi/pekerjaan dengan menggunakan bahasa Inggris. Bang Imam menunjukkan posisi berdiri yan tegak, suara yang keras, tersenyum lebar, dan menampakkan gigi. Hal ini sesuai dengan 10 top kualitas guru baik pada bagian kenyakinan diri.
Ketika mengajar bang Imam menjelaskan terlebih dahulu lalu bertanya ke peserta didik, namun ketika ditanya peserta tidak menjawab. Kemudian peserta mengkerutkan dahi, menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri, serta menaikkan bahu ke atas. Ketika bang Imam mengetahui hal tersebut bang Imam menjelaskan kembali sampai peserta didik menganggukkan kepala. Ini termasuk 10 kualitas guru baik yaitu tentang kesabarandan pemahaman.
Di akhir pengajaran bang Imam mengajarkan anak – anak tentang pentingnya bahasa Inggris di dunia Internasional dengan duduk bersilh di depan peserta didik. Hal ini dapat disimpulkan bang Imam memiliki ciri – ciri 10 top guru yang baik dengan memiliki seni dalam mengajar peserta didiknya dengan cara mengajar yang fleksibel.

Nanda kepada Sakti
           Sakti menunjukkan gastur tubuh dengan tangan terbuka yang sekali – kali menuju ke peta yang tertempel di dinding. Sakti berposisi berdiri ketika menjelaskan. Sakti tidak terlalu tegak, kaki yang terbuka, dengan kaki yang berpindah dari satu sisi ke sisi lain. Sakti menunjukkan senyum yang lebar dangan gigi yang tampak. Jika dikaitkan dengan 10 top guru yang baik maka gastur tubuh yang ditunjukkan oleh sakti termasuk kedalam poin kenyakinan diri. Dalam memberi materi sakti menjelaskan dengan berlahan sampai sakti melihat pesarta didik menganggukkan kepala petanda mengerti. Kemudian setelah sakti menerima respon dari peserta  yang mengganggukkan kepala. Sakti mulai bertanya dan peserta mengengkat tangan ke atas lalu menjawab.
Evaluasi atas uraian hasil observasi ditinjau berdasarkan paedagogi dan tik,fenomena kontemporer
Pertanyaan esensial :
  •  Kelompok memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan adik-adik
  • Menggunakan berbagai model mengajar untuk meningkatkan semangat adik-adik agar bisa fokus saat belajar dan senang menjalani proses mengajar dan belajar  yang sedang dilakukan
  • Kelompok memiliki strategi dalam mengajar untuk menarik perhatian adik- adik agar proses mengajar dan belajar terkendali sesuai dengan harapan yang ingin dicapai oleh kelompok
Paedagogi efektif
Setelah proses mengajar dan belajar selesai, kami meluangkan sedikit waktu untuk lebih dekat dengan adik-adik. Seperti bercerita mengenai pelajaran apa yang telah mereka pelajari di lily’s course, cita-cita mereka ingin menjadi saat mereka dewasa. Di akhir kami memberi semangat kepada adik-adik untuk sunguh-sunguh ketika belajar dan teruslah mengembangkan rasa ingin tahu yang positif dari sejak dini, tidak lupa pula untuk meyakinkan kepada adik-adik dengan belajar mereka pasti dapat meraih cita-citanya di masa yang akan datang.
Pemikiran reflektif
      Setelah menjelaskan suatu pemahaman kepada mereka setelah itu meminta mereka untuk mengembangkan kemampuan yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Kenikmatan belajar
      Mengoptimalkan proses mengajar dan belajar secara terstruktur dan jelas untuk mencapai nikmatnya proses belajarn tersebut. Seperti menyesuaikan diri dengan anak 4SD dari cara mentranformasikan ilmu pada mereka dengan perlahan dan sabar, berbicara dengan lembut dan ramah agar adik-adik merasa nyaman, senang dan tidak jenuh. Fenomena kontemporer terjadi dalam proses mengajar dan belajar ini. Dimana pengajar dan adik-adik memiliki ruang dan kesempatan untuk bereksplorasi
3)      Pandangan saya pada pembelajaran perkuliahan Paedagogi di F. Psikologi USU genap TA 2012/2013 berdasarkan tinjauan Paedagogi Teoritis dan Prinsip-Prinsip Paedagogis
Menurut saya, pembelajaran di kelas Paedagogi ini sangat menyenangkan karena Dosen Pengampu Paedagogi adalah sosok guru yang memiliki potensi besar menjadi sosok guru yang baik dan menyenangkan siswa. Dosen tersebut tidak hanya mengajarkan ilmu paedagogi berdasarkan teori dalam buku teks atau memiliki pengetahuan saja mengenai seni dan ilmu mengajar melainkan mereka juga mampu mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka miliki di dalam kelas. Mereka menyadari bahwa perkembangan zaman yang semakin canggih telah melahirkan perubahan besar dalam pola pembelajaran. Seperti yang Bu Dina pernah katakan didalam kelas “hal itu haruslah kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari agar memudahkan kita untuk mendapatkan informasi up to date serta melakukan berbagai hal lain dengan proses yang cepat”. Memandang TIK memiliki pengaruh besar pada dunia di mana orang-orang muda hidup, Bukan sesuatu yang asing lagi untuk kelas Paedagogi melakukan kuliah online, update blog after class, mengirim tugas via email ke dosen dan melaksanakan UTS dengan memanfaatkan kemajuan teknolologi tersebut (online). Hal ini memiliki potensi cukup besar untuk mendukung pendekatan pengajaran, namun tidak melupakan dimensi Paedagogi.
   Proses belajar dalam mata kuliah Paedagogi seperti fokus pada satu buku yang menjadi panduan yakni Paedagogi, Andragogi dan Heutagogi oleh bapak Sudarwan Danim, melakukan kuliah online, update blog after class, serta selalu dituntut mandiri dalam belajar, membaca terlebih dahulu materi sebelum dibahas dalam kelasdan pemberian tugas secara individual dan kelompok.
Strategi yang digunakan dalam kelas Paedagogi ini sangatlah fleksibel namun tetap terstruktur dari kesepakatan awal kontrak sampai berjalan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati, melakukan kegiatan tatap muka di dalam kelas, dan berpusat pada siswa.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar