UTS
2012/2013
Nama
: Nanda Lukita Audi
Nim : 101301105
1) Proses
pembelajaran yang kelompok saya rencanakan :
Tema Pengajaran :
Kreativitas dan pengayaan ilmu
Standar kompetisi :
Berpikir kreatif dan menambah wawasan
Tujuan Pembelajaran :
1.
Meningkatkan
kreativitas anak
2.
Menambah
pengetahuan umum
3.
Melatih
daya ingat dan kefokusan
Metode pembelajaran :
Ceramah, menjelaskan, tanyak jawab, modeling
Alat pembelajaran :
1.
Kertas
origami 1 set,
2.
Jenis
– jenis profesi 1 kartun
3.
Peta
dunia
Landasan teori : Seni dan ilmu mengajar serta Karakteristik
menjadi seorang guru yang baik yang akan lebih di tinjau dari cirri-ciri 10 top guru baik
Jumlah murid :
3 Orang
Tingkat
pendidikan : 4 SD
Alokasi
waktu : 30
menit
Tempat :
Lyly’s Course Club
Alamat
: Jl. DR. Sofyan Medan
Ulasan
uraian perencanaan observasi ditinjau berdasarkan Paedagogi praktis abad 21
Paedagogi
tidak hanya berbicara mengenai seni dan ilmu mengajar, melainkan juga mendorong
banyak orang untuk melakukan redesain dan pemahaman ulang atas bagaimana
menggunkannya untuk merumuskan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan
kemajuan zaman. Dalam paedagogi praktis abad 21 terbagi atas 2 jenis yaitu :
Paedagogi Formal dan Paedagogi Venenekular atau kata lainnya praktis. Sebelum
saya dan teman-teman kelompok mengajarkan suatu pemahaman kepada adik-adik kami
terlebih dahulu mengetahui pemahaman bagaimana menjadi seorang guru yang baik dalam
mengajar adik-adik kami agar merasa senang dan tidak bosan, setelah pengetahuan
itu kami ketahui kami mengaplikasikannya pada saat proses mengajar dan belajar
. Selain itu kami juga membahas mengenai seni dan ilmu mengajar, agar kami tahu
bagaimana cara kami dalam mentransformasikan pengetahuan tersebut pada
adik-adik agar adik-adik merasa senang terhadap cara kami menyampaikan pada
mereka. Contoh menberi tahu terlebih dahulu berbagai macam jenis profesi dalam
bahasa inggris lalu meminta adik-adik untuk mengikuti beserta mengartikannya
dalam bahasa indonesia. Setelah itu akan ditanya salah satu profesi namun
pengajar menunjuk profesi yang tidak sesuai dengan apa yang ia tanyakan, ini
dilakukan secara random dalam tempo cepat dan meminta mereka merespon apakah
profesi yang ditunjuk dan dikatakan oleh pengajar tersebut sesuai atau tidak
sesuai. Yang cepat dalam menjawab akan diberi reward oleh pengajar, saat mereka
dapat menjawab pertanyaan, mereka tertawa bahagia, namun ada juga yang ketika
ditanyak tetapi bengong dan terkejut. Hal ini dilakukan untuk melatih daya
ingat dan adik-adik paham kefokusan mereka adalah penting. (tidak monoton dengan hanya menjeslaskan saja
tetapi menggunakan berbagai model saat mengajar)
Dapat dikatakan hal yang sistematik karena saat
melakukan tugas observasi ini kelompok terlebih dahulu menentukan langkah-langkah
yang akan dilakukan. Seperti ; pertama, membuat perencanaan kerja yang jelas
secara detail , menguasai teori serta pengetahuan, khususnya yang menjadi
landasan teori yang kelompok gunakan berkaitan dengan tema dan tujuan
pembelajaran. Serta membangun keterhubungan antara yang telah di rencanakan
serta teori/pengetahuan yang dimiliki dengan praktek dilapangan.
2) Hasil
Observasi dari proses pembelajaran kelompok
Nanda
kepada Imam
Dalam
pedagogi mengajar merupakan seni dan ilmu mentransformasikan bahan ajar kepada
peserta didikpada situasi yang menggunakan media tertentu. Hasil observasi saya
ke bang Imam, seni mengajar terlihat ketika interaksi pembelajaran berlangsung
pertama – tama bang Imam memperkenalkan dirinya kepada pesarta didik dengan
gestur yang tegak, tangan yang terbuka, dan senyum yang lebar saaat
mentranformasi bahan ajar ke peserta didik dengan tujuan menambah kosa kata
tentang jenis - jenis bidang profesi/pekerjaan dengan menggunakan bahasa
Inggris. Bang Imam menunjukkan posisi berdiri yan tegak, suara yang keras,
tersenyum lebar, dan menampakkan gigi. Hal ini sesuai dengan 10 top kualitas
guru baik pada bagian kenyakinan diri.
Ketika mengajar bang Imam menjelaskan terlebih dahulu
lalu bertanya ke peserta didik, namun ketika ditanya peserta tidak menjawab.
Kemudian peserta mengkerutkan dahi, menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri,
serta menaikkan bahu ke atas. Ketika bang Imam mengetahui hal tersebut bang
Imam menjelaskan kembali sampai peserta didik menganggukkan kepala. Ini
termasuk 10 kualitas guru baik yaitu tentang kesabarandan pemahaman.
Di akhir pengajaran bang Imam mengajarkan anak – anak
tentang pentingnya bahasa Inggris di dunia Internasional dengan duduk bersilh
di depan peserta didik. Hal ini dapat disimpulkan bang Imam memiliki ciri –
ciri 10 top guru yang baik dengan memiliki seni dalam mengajar peserta didiknya
dengan cara mengajar yang fleksibel.
Nanda
kepada Sakti
Sakti menunjukkan gastur tubuh dengan tangan terbuka yang
sekali – kali menuju ke peta yang tertempel di dinding. Sakti berposisi berdiri
ketika menjelaskan. Sakti tidak terlalu tegak, kaki yang terbuka, dengan kaki
yang berpindah dari satu sisi ke sisi lain. Sakti menunjukkan senyum yang lebar
dangan gigi yang tampak. Jika dikaitkan dengan 10 top guru yang baik maka
gastur tubuh yang ditunjukkan oleh sakti termasuk kedalam poin kenyakinan diri. Dalam memberi materi
sakti menjelaskan dengan berlahan sampai sakti melihat pesarta didik menganggukkan
kepala petanda mengerti. Kemudian setelah sakti menerima respon dari
peserta yang mengganggukkan kepala.
Sakti mulai bertanya dan peserta mengengkat tangan ke atas lalu menjawab.
Evaluasi
atas uraian hasil observasi ditinjau berdasarkan paedagogi dan tik,fenomena
kontemporer
Pertanyaan
esensial :
- Kelompok memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan adik-adik
- Menggunakan berbagai model mengajar untuk meningkatkan semangat adik-adik agar bisa fokus saat belajar dan senang menjalani proses mengajar dan belajar yang sedang dilakukan
- Kelompok memiliki strategi dalam mengajar untuk menarik perhatian adik- adik agar proses mengajar dan belajar terkendali sesuai dengan harapan yang ingin dicapai oleh kelompok
Paedagogi
efektif
Setelah
proses mengajar dan belajar selesai, kami meluangkan sedikit waktu untuk lebih
dekat dengan adik-adik. Seperti bercerita mengenai pelajaran apa yang telah
mereka pelajari di lily’s course, cita-cita mereka ingin menjadi saat mereka
dewasa. Di akhir kami memberi semangat kepada adik-adik untuk sunguh-sunguh
ketika belajar dan teruslah mengembangkan rasa ingin tahu yang positif dari
sejak dini, tidak lupa pula untuk meyakinkan kepada adik-adik dengan belajar
mereka pasti dapat meraih cita-citanya di masa yang akan datang.
Pemikiran
reflektif
Setelah menjelaskan suatu pemahaman
kepada mereka setelah itu meminta mereka untuk mengembangkan kemampuan yang
sudah dijelaskan sebelumnya.
Kenikmatan
belajar
Mengoptimalkan proses mengajar dan
belajar secara terstruktur dan jelas untuk mencapai nikmatnya proses belajarn
tersebut. Seperti menyesuaikan diri dengan anak 4SD dari cara mentranformasikan
ilmu pada mereka dengan perlahan dan sabar, berbicara dengan lembut dan ramah
agar adik-adik merasa nyaman, senang dan tidak jenuh. Fenomena kontemporer
terjadi dalam proses mengajar dan belajar ini. Dimana pengajar dan adik-adik
memiliki ruang dan kesempatan untuk bereksplorasi
3) Pandangan
saya pada pembelajaran perkuliahan Paedagogi di F. Psikologi USU genap TA
2012/2013 berdasarkan tinjauan Paedagogi Teoritis dan Prinsip-Prinsip
Paedagogis
Menurut
saya, pembelajaran di kelas Paedagogi ini sangat menyenangkan karena Dosen
Pengampu Paedagogi adalah sosok guru yang memiliki potensi besar menjadi sosok
guru yang baik dan menyenangkan siswa. Dosen tersebut tidak hanya mengajarkan
ilmu paedagogi berdasarkan teori dalam buku teks atau memiliki pengetahuan saja
mengenai seni dan ilmu mengajar melainkan mereka juga mampu mengaplikasikan
pengetahuan yang telah mereka miliki di dalam kelas. Mereka menyadari bahwa
perkembangan zaman yang semakin canggih telah melahirkan perubahan besar dalam
pola pembelajaran. Seperti yang Bu Dina pernah katakan didalam kelas “hal itu
haruslah kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari agar memudahkan kita untuk
mendapatkan informasi up to date serta melakukan berbagai hal lain dengan
proses yang cepat”. Memandang TIK memiliki pengaruh besar pada dunia di mana
orang-orang muda hidup, Bukan sesuatu yang asing lagi untuk kelas Paedagogi
melakukan kuliah online, update blog after class, mengirim tugas via email ke
dosen dan melaksanakan UTS dengan memanfaatkan kemajuan teknolologi tersebut
(online). Hal ini memiliki potensi cukup besar untuk mendukung pendekatan
pengajaran, namun tidak melupakan dimensi Paedagogi.
Proses belajar dalam mata kuliah Paedagogi
seperti fokus pada satu buku yang menjadi panduan yakni Paedagogi, Andragogi
dan Heutagogi oleh bapak Sudarwan Danim, melakukan kuliah online, update blog
after class, serta selalu dituntut mandiri dalam belajar, membaca terlebih
dahulu materi sebelum dibahas dalam kelasdan pemberian tugas secara individual
dan kelompok.
Strategi
yang digunakan dalam kelas Paedagogi ini sangatlah fleksibel namun tetap
terstruktur dari kesepakatan awal kontrak sampai berjalan sesuai dengan kontrak
yang telah disepakati, melakukan kegiatan tatap muka di dalam kelas, dan
berpusat pada siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar