Prinsip Belajar
Teori pemrosesan informasi membahas langkah-langkah dasar yang diambil individu untuk memperoleh, menyandikan, dan mengingat informasi. teori ini berbeda dari teori proses belajar lain (seperti pengkondisian berpenguat Skinner, kondisi belajar Gagne) dalam dua hal. Pertama, pemrosesan informasi bukan konseptualisasi dari seorang teoretisi saja. karenanya ada banyak macam deskripsi tentang cara memori jangka panjang menyimpan informasi. Kedua, karena dasar dari teori ini adalah pemrosesan informasi dan bukan belajar, teori ini tidak dapat menspesifisikan hasil belajar. Studi kognisi dasar yang berbeda menilai aktivitas yang berbeda, dari mempelajari kosakata baru sampai belajar cara meringkas informasi.
Asumsi Dasar
Dua asumsi pokok mendukung riset pemrosesan informasi. Asumsi itu adalah ;
- sistem memori adalah pengolah informasi yang aktif dan terogranisasi dan
- pengetahuan sebelumnya berperan penting dalam belajar
- hakikat sistem memori manusia
- cara-cara bagaimana butir-butir pengetahuan dilambangkan dalam memori jangka panjang, dan