Sebagai direktur laboraturium yang
meriset latihan-latihan personel pemeliharaan perlengkapan elektornik, Robert
Gagne (1926 , 1987) melaporkan bahwa prinsip belajar tradisional, (yakni
kontiguitas , hokum efek) tidak membantu dalam memperbaiki latihan. Terlepas
dari prinsip yang tidak terbantahkan itu, yakni sebagai “mengatur kontingensi
penguatan baru” prinsip itu tidak memberi kontribui bagi perencanaan
pembelajaran untuk jenis hasil belajar yang berbeda. ( Gagne , 1974)
Asumsi
|
Alasan
|
Belajar dan pertumbuhan tidak boleh disamakan satu sama lain | Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan terutama ditentukan secara genetic. Faktor yang mempengaruhi belajar terutama ditentukan oleh kejadian dalam lingkungan pemelajaran |
Belajar adalah faktor kausal penting dalam perkembangan individual |
Model yang diusulkan Arnold Gessel, bahwa pertumbuhan tubuh dan mental terkait erat , adalah tidak akurat |
Banyak hasil belajar manusia digeneralisasikan ke berbagai macam situasi |
Belajar bukan akuisisi kepingan-kepingan informasi secara terpisah-pisah. Penjumlahan, misalnya, berlaku untuk situasi seperti penyeimbangan neraca, menghitung oajak, dan menyusun anggaran |
Belajar manusia adalah kumulatif; belajar keterampilan yang kompleks didasarkan pada belajar sebelumnya | Seseorang tidak harus mempelajari seperangkat respons baru secara lengkap di banyak situasi. Misalnya, keterampilam menjumlah angka memberi kontribusi untuk kemampuan membagi |
Belajar bukan proses tunggal | Model 5-R dapat menjelaskan asosiasi sederhana, tetapi tidak dapat menjelaskan belajar keterampilan yang kompleks. Juga, belajar membaca atau mengucapkan bahasa asing bukan hasil dari wawasan (insight) |
Pendekatan Gagne untuk pemahaman
belajar pada manusia berbeda dengan pendekatan sebelumnya, terutama dalam 2
hal,. Pertama, keharusan langkah awal
untuk menganalisis keragaman belajar manusia. Kedua, belajar dan pembelajaran harus dikembangkan secara beriringan.
Gagne mendeskripsikan 3 kerangka belajar yaitu :
- Lima ragam belajar ; informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, keterampilan motorik/gerak, dan sikap
- Kondisi belajar internal ; (a) prasyarat internal untuk mempelajari kepabilitas tertentu dan (b) seperangkat proses kognitif yang terlibat di dalam belajar
- dan Kondisi belajar eksternal; prasyarat pendukung dari luar seperti kondisi belajar yang nyaman dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar